Tuesday, 12 May 2015

bukittinggi tourist city

in Indonesia so many tourist attractions that can be visited olaeh domestic or foreign tourists, ranging from beach, mountain lakes to a very diverse culinary, who can always attract attention and your appetite when visiting this tourist place, one of which is on the west Sumatra exactly Bukitinggi, which is always open and provide convenience for domestic or foreign tourists.
The town Bukitinggi you will find culinary and natural is still cool and beautiful, culinary tourism is already familiar to tourists in and outside the country, including the champion porridge, rice and crackers Sanjai kapau diverse shapes and tastes, and natural attractions and historic sites that are here, among others,
1. Clock Tower
gadang clock is already familiar to everyone because it already merupan icon for western Sumatra in addition to the longhouse or Pagaruyung, there is to know through the media or have ever been directly here
2. Japanese hole
holes were built by the people of Indonesia when the first Japanese occupation through labor is still maintained and accessible for and open to the public.
3. FORT LEGACY NETHERLANDS
fortress located in the city center this bukittinggi first is the colonial Dutch fort saan colonize Indonesia, here still kept weapons that you can create a document recalled memories of when you leave this city
and many more attractions you can visit in the buffer zone of this city, which, if you've been in the guarantee you feel at home and want to stay He lives in this town, because here too you have in the facilitation of the four-star hotel that is not inferior to regions and other countries,
Now you can recommend bukittinngi as a family vacation spot,

BUKITTINGGI KOTA WISATA

di indonesia sangat banyak tempat wisata yang dapat di kunjungi olaeh wisatawan domestik ataupun luar negri, mulai dari pantai, gunung danau sampai kuliner yang sangat beragam , yang selalu dapat menarik perhatian dan selera anda apabila berkunjung ketempat wisata ini, salah satunya ada di sumatra barat tepatnya bukitinggi, yang selalu membuka diri dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan domestik ataupun luar negri.
di kota bukitinggi anda akan menemukan wisata kuliner dan alamnya yang masih sejuk dan asri, wisata kulinernya memang sudah tidak asing lagi bagi  wisatawan dalam dan luar negri, diantaranya adalah bubur kampiun , nasi kapau dan kerupuk sanjai yang beragam bentuk dan rasanya, dan wisata alam yang dan tempat bersejarah yang ada disini antara lain,
1. JAM GADANG
jam gadang ini sudah tidak asing lagi bagi semua orang karena ini sudah merupan ikon bagi sumatra barat selain rumah gadang atau pagaruyung, ada yang mengetahui lewat media atau sudah pernah berkunjung langsung ke sini
2. LOBANG JEPANG
lobang yang dibangun oleh rakyat indonesia saat penjajahan jepang dulu lewat kerja paksa sampai sekarang masih terawat dan dapat dimasuki untuk  dan di buka untuk umum.
3. BENTENG PENINGGALAN BELANDA
benteng yang terletak di tengah kota bukittinggi ini dulu adalah benteng kolonial belanda saan menjajah indonesia, disini masih tersimpan senjata senjata yang dapat anda dokumentasikan buat kenang kenangan saat anda meninggalkan kota ini
dan masih banyak lagi tempat wisata yang dapat anda kunjungi di daerah daerah penyangga kota ini, yang apabila anda sudah berkunjung di jamin anda betah dan ingin berlama la tinggal di kota ini, karena disini juga anda sudah di fasilitasi dengan hotel berbintang empat yang tidak kalah dengan daerah dan negara lain,
sekarang anda bisa merekomendasikan bukittinngi sebagai tempat berlibur keluarga,

Saturday, 9 May 2015

orang bunian

orang bunian derived from the Malay language meaning generally is stealth, which is very well known by the Indonesian people in general and the ranks of Sumatra on kususnya especially those located in areas that are skipped by the mountain chain, because it is so famous "orang bunian" given the samapai for the name of the village and also the name of the hill, one of which is located in the hill districts Bunian agam districts Tilatang Kamang koto village in which the hands are also saving a cave which is also known by the name of Bunian cave, which is known for kalangn ter surrounding communities even msyarakan Another distinct districts though,
I'll tell you a little about the hill Bunian and also caves that exist in that area before I tell you a bit more about orang bunian, Bunian hill in the village Kototangah a lot of mystery and mystique that is in trust by the surrounding community, diantaran many weirdness is not the beasts that dwell or wander in the hills and the area around the hill, then there is a monkey that stray entered the hill, in the afternoon is still playing in the big trees on the hill yes, but after dark and approaching mid-night sounded shrill screams of the monkeys, and keesoakn day is not seen again monkeys playing in the trees in prominence, as well as pigs and the animals were targeting a hilltop Bunian that, in addition to the story about the strangeness of it there is also a snake-shaped stone that pose as will want to drink kelesung "where pounding rice so that the rice" which is located around the hill there are many other oddities and interesting place if you want to visit the stricken area.now we return to the story orang bunian, orang bunian very well known name in the area of ​​Sumatran let alone be passed by a mountain chain, many of which menghubukan orang bunian with the mystical story of each area although essentially the same story, orang bunian more known deng like kidnap or Escape to a natural person for a few days, weeks, months and even some that until a few years and also there is no return at all, there is a story of a child who comes from a region in which the array Payakumbuh orang bunian after all this time looking for parents throughout the place even reported to the police but tida also met, until after the new paranormal psychic asked to tell that the child is brought orang bunian and his parents had to wait in the cave Bunian located in the hills of the village Bunian koto the hands, eventually parents the child waited at the mouth of the cave, until approximately three months amid parents to drop out asan sianak waiting children did not come only after approaching the fourth month of the child appears like a dream; from the mouth of the cave accompanied by drizzling rain and strong winds that add to the mystical atmosphere in the mouth of the cave, but unfortunately the child was ten years old can not speak even seelum in disappearing he is a cheerful child, and many friends, but there is one advantage which is owned child is able to treat people who are sick sampi even now he still can not talk.there are also people who brought orang bunian hitherto not know where he is, is two foreign tourists by local communities comes from paris and partly msyarakat call came from usa, in tell the tourists were climbing the mountain top Singgalang, where in This Singgalang mountain in believing when it's past the post two if you want to continue the trip to the summit should not look back if violated there is something going on that we would not expect, but the tourists are violating the ban until finally they were not found again, there are also according to local people they see kedu tourists buy their needs kewarung near the foot of the singalang guning several times before three months after they disappeared, but from that time until now they were never seen again.That's a little more stories about orang bunian I tell you, next time I will tell again the story of orang bunian and story interesting stories of the area minang kabau

ORANG BUNIAN



orang bunian berasal dari bahasa melayu yang arti umumnya adalah siluman, yang sangat dikenal oleh orang indonesia pada umumnya dan orang jajaran sumatra pada kususnya apalagi orang yang berada di daerah yang di lewati oleh bukit barisan, karena begitu terkenalnya" orang bunian" tersebut samapai di berikan untuk nama kampung dan juga nama bukit, salah satunya adalah bukit bunian yang terletak di kabupaten agam kecamatan tilatang kamang desa koto tangah yang juga di dalamnya menyimpan sebuah goa yang juga di kenal dengan nama goa bunian, yang sangat ter kenal bagi kalangn masyarakat sekitar bahkan msyarakan lain yang berbeda kabupaten sekalipun,
saya akan menceritakan sedikit tentang bukit bunian dan juga goa yang ada di daerah itu sebelum saya menceritakan sedikit banyak tentang orang bunian, bukit bunian yang ada di desa kototangah ini banyak menyimpan misteri dan mistik yang di percaya oleh masyarakat sekitar, diantaran sekian banyak keanehannya adalah tidak adanya binatang buas yang berdiam ataupun berkeliaran di bukit dan wilayah sekitar bukit tersebut, waktu itu ada seekor monyet yang nyasar masuk bukit itu , pada siang harinya memang masih bermain di pohon pohon besar ya ada di bukit tersebut, tapi setelah hari gelap dan mendekati pertengahan malam terdengar jeritan lengking dari monyet tersebut, dan keesoakn harinya sudah tidak terlihat lagi monyet tersebut bermain di pohon pohon di sektar, begitu juga dengan babi dan binatang binatang yang menyasar kebukit bunian itu, selain cerita tentang keanehan itu ada juga batu yang berbentuk ular yang berpose seakan akan mau minum kelesung "tempat menumbuk padi supaya jadi beras"  yang terletak di sekitar bukit masih banyak keanehan lain dan tempat yang menarik seandainya anda mau berkunjung kedaerah tersebut.
sekarang kita kembali ke cerita orang bunian,nama orang bunian sangat terkenal di daerah sumatra apalagi yang di lewati oleh bukit barisan , banyak yang menghubukan orang bunian dengan cerita mistik daerah masing masing walaupun pada intinya ceritanya sama, orang bunian lebih di kenal deng suka menculik atau melarikan orang ke alamnya untuk beberapa hari, minggu , bulan bahkan ada juga yang sampai beberapa tahun dan juga ada yang tidak kembali sama sekali, ada sebuah cerita seorang anak yang berasal dari suatu daerah di payakumbuh yang di larikan orang bunian setelah sekian lama orang tuanya mencari keseluruh tempat bahkan juga melaporkan ke polisi tapi tida juga ketemu, sampai akhirnya setelah di tanyakan ke paranormal baru paranormal tersebut menceritakan bahwa sang anak di bawa orang bunian dan orang tuanya harus menunggu di goa bunian yang terletak di bukit bunian desa koto tangah, akhirnya orang tua si anak menunggu di mulut goa tersebut , sampai kurang lebih tiga bulan ditengah ke putus asan orang tua sianak menunggu anak tidak kunjung datang baru setelah mendekati bulan ke empat bagaikan mimpi sang anak muncul; dari mulut goa di iringi oleh hujan gerimis dan angin kencang yang menambah suasana mistis di wilayah mulut goa itu, tapi sayang anak yang sudah berumur sepuluh tahun itu tidak dapat bicara walau seelum di menghilang dia adalah anak yang ceria dan banyak teman, tapi ada satu kelebihan yang di miliki anak ini adalah dapat mengobati orang yang sakit walau sampi sekarang dia masih tidak bisa bicara.
ada juga orang yang di bawa orang bunian yang sampai sekarang tidak di ketahui dimana dia berada, adalah dua orang turis asing yang menurut masyarakat setempat berasal dari paris dan sebagian msyarakat menyebut berasal dari usa, di ceritakan turis tersebut sedang mendaki puncak gunung singgalang, dimana di gunung singgalang ini di percaya kalau sudah melewati pos dua apabila mau melanjutkan perjalanan ke puncak tidak boleh melihat kebelakang kalau melanggar ada sesuatu yang terjadi yang tidak akan kita duga, tapi kedua turis tersebut melanggar larangan tersebut sampai akhirnya mereka berdua tidak di temukan lagi, ada juga menurut masyarakat setempat mereka melihat kedu turis itu membeli kebutuhan mereka kewarung di dekat kaki guning singalang tersebut beberapa kali sebelum tiga bulan mereka sesudah menghilang , tapi dari waktu itu sampai sekarang mereka tidak pernah terlihat lagi.
itulah sedikit banyak cerita tentang orang bunian yang saya ceritakan, dilain waktu akan saya ceritakan lagi kisah orang bunian  dan kisah kisah menarik dari daerah minang kabau